8 Tanda Bahwa Kamu bukan Mahasiswa Biasa

Foto: Koleksi Pribadi Elysa_RA
Menjadi mahasiswa adalah fase–fase terbaik untuk mengembangkan diri. Di masa masa inilah pembentukan diri, branding diri, dan karakter akan banyak terasah. Menjadi mahasiswa harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membentuk diri menjadi mahasiswa yang luar biasa. Berikut beberapa hal yang bisa jadi adalah tanda bahwa kamu bukan menjadi mahasiswa rata–rata:

1. Mahasiswa beriman
Mahasiswa tanpa iman adalah zombie yang sedang kuliah. Sesibuk apapun kuliahmu, kewajiban kepada Tuhan Yang Maha Esa harus menjadi bagian hidup yang tidak terpisahkan. Kesibukan kuliah tidak membuat kamu menjadi orang yang lalai dan mengabaikan Tuhan. Manifestasi keimanan bukan hanya tentang muamalah dan ritual keagaamaan, keimananmu akan terefleksi dari cara kamu bergaul dengan masyarakat kampus, akhlakmu di depan orang tua dan dosen, hingga tindak tandukmu saat terjun ke masyarakat. Itulah tanda bahwa kamu sudah cukup luar biasa dalam hidupmu. Sebuah tanda yang mulai sulit ditemukan di era materialisme saat ini.

2. Kuliah lancar, setidaknya tidak anjlok

Ini cukup sensitif, tapi kewajiban seorang mahasiswa dalam konteks kemahasiswaannya adalah kuliah. Lancar kuliah dengan nilai cukup hingga memuaskan tentu akan membuat bangga orang – orang terdekat kamu. Selain itu, hal tersebut adalah bukti nyata bahwa kamu termasuk orang yang dapat menjaga tanggungjawab terhadap status dan amanah yang diemban.

3. Hidup dengan passion
Passion adalah bahan bakar hidupmu, Jalani passion mu dan jadilah luar biasa dengannya. Selama menjadi mahasiswa, cari dan selamilah passion mu. Passion akan membuat kamu menjadi luar biasa dan berbeda. Menjadi orang setengah–setengah tidaklah cukup untuk mengarungi hidup, milikilah sesuatu yang bisa memanifestasikan dirimu seutuhnya.


4. Memiliki tujuan hidup
Tujuan hidup adalah destinasi yang untuknya kamu harus terus melangkahkan kaki., Buatlah grand design untuk hidupmu sendiri. Karena hidup terlalu berharga jika kamu tidak memiliki konklusi untuk diambil darinya. Bersyukurlah kamu yang semenjak mahasiswa sudah memiliki tujuan hidup. Bagi yang belum, segeralah renungkan apa yang ingin Kamu raih dalam hidupmu. Mungkin telat, tapi tidak terlambat.

5. Pengalaman organisasi
Menjadi mahasiswa bukan sekedar menghabiskan waktu di kelas mendengar penjelasan dosen, atau nongkrong di kantin dengan kawan – kawan. Masih banyak sudut – sudut aktivitas lain yang layak kamu nikmati. Salah satunya adalah organisai. Banyak ragam organisasi yang bisa kamu pilih sesuai dengan minat kamu. Pengalaman organisasi penting sebagai miniatur kehidupan real yang nanti akan kamu hadapi.

6. Menjadi petualang
Berpetualang akan memberi tambahan episode kehidupan yang membuat kamu menjadi luar biasa. Perjalanan yang akan membuat kamu dewasa dan mengerti bahwa hidup bukan hanya seputar tentang diri kamu saja. Berpetualanglah dan nikmati setiap jengkal sajian yang ditawarkan alam. Mungkin Kamu akan Kelelahan dalam perjalanan menuju puncak Mahameru, terperangah dalam pesona kecantikan Rinjani, atau menemui suku – suku eksotik di belantara Kalimantan hingga memasrahkan diri pada debur pantai Raja Ampat. Jika Indonesia tak cukup mampu memenuhi hasrat petualanganmu, maka bagian dunia lain masih menunggu untuk kau jamah. Dari mulai mencari ujung tembok raksasa di China. Lalu lirih Mengucapkan “Assalamualaikum Vienna” sampai tak bisa berkata apa apa di bawah kangkangan Tour de Eiffel. Selagi menjadi mahasiswa, ambillah kesempatan untuk menikmati keindahan dunia.

7. Terus berkarya
Menjadi mahasiswa yang terus berkarya adalah bukti kamu luar biasa. Miliki karya dalam berbagai bentuk tanpa batasan selagi hal tersebut bertendensi positif. Karya adalah prestasi tersendiri untuk hidupmu meski kadang minim apresiasi. Kesempatan menjadi mahasiswa bisa kamu gunakan untuk memperbanyak karya. Bisa jadi karyamu lewat tulisan yang menginspirasi ratusan remaja, karya lewat produk yang memudahkan masyarakat pedalaman mendapat listrik, sampai sumbangan saran manajemen bisnis yang membuat sebuah UMKM lebih maju. Karya akan menjadi portofilomu yang membuat orang lain tahu siapa dirimu bahkan sebelum mereka berkenalan denganmu.

8. Berkontribusi
Kontribusi adalah penanda bahwa mahasiswa bagian tak terpisahkan dari sebuah laju perubahan. Kontiribusi positif dengan menanggalkan egosentrisme diri adalah penanda bahwa kamu cukup luar biasa untuk berbagi dan menyatu pada masyarakat tengah laju apatisme yang semakin menggila. Teruslah berkontribusi, sampai suatu saat kamu akan yakin bahwa kontribusi lebih mewah dari kemewahan terakhir yang kamu miliki sebagai mahasiswa.
Tidak semua hal luar bisa jadi bukan di ukur oleh hal–hal di atas. Seperti misalnya kamu harus bertanggungjawab secara penuh terhadap adik–adikmu padahal kamu masih kuliah, atau kamu sudah merintis usaha yang memperkerjakan tuna karya. Apapun itu, berbuatlah. Menjadi dirimu sendiri belum cukup, jadilah dirimu dalam bentuk terbaikmu untuk menjadi mahasiswa luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar