Sebelum 25th, pastikan 6 perubahan Ini sudah kamu Lunasi

Foto: Koleksi Pribadi Elysa_RA
Konon, saat berumur 25 tahun, kamu sudah bisa dianggap cukup dewasa untuk bisa memutuskan banyak hal sendiri. Di usia yang satu ini banyak perubahan sudah menanti. Mulai dari perubahan karir, perubahan gaya hidup, sampai perubahan dalam urusan hati. Tidak boleh ada yang main-main lagi kali ini.

Sebelum masuk ke usia 25, ada beberapa perubahan yang layak kamu praktikkan sesegera mungkin, supaya tak ada penyesalan yang mengikuti kemudian. Apa saja?

1. Kamu sudah dewasa. Sekarang saatnya benar-benar hidup untuk mengikuti panggilan hati
Kamu sudah bukan lagi anak-anak yang harus mengikuti apa kata orang. Sekaranglah saatnya benar-benar menjalani apa yang jadi panggilan hati terdalam. Mulai dari ingin menjadi apa, menjalani hidup macam apa, sampai mengejar impian yang diinginkan. Setelah memasuki usia 25, kamu sudah cukup dewasa untuk mulai mencoba menjalani hal yang benar-benar disukai. Sebab karena itu hidupmu tidak akan sia-sia.

2. Lupakan gengsi dan gaya hidup. Kamu perlu belajar hidup cukup
Beberapa tahun lalu, kamu boleh punya keinginan mengganti gadget dengan merek terbaru, hanya karena alasan sudah ketinggalan jaman. Rasa gatal di dada untuk selalu datang ke konser band kesayangan, tidak peduli di mana pun tempatnya, juga sah-sah saja. Namun sekarang semua kebiasaan ini harus diubah segera. Memasuki umur 25 sudah bukan masanya mengejar gengsi dan gaya hidup. Sekaranglah saatnya kamu untuk belajar hidup dengan bersahaja dan cukup.

3. Sudah bukan lagi masanya main-main dalam urusan hati. Pilihannya iya atau tidak sama sekali
Main-main dalam urusan perasaan sudah lewat masanya. Sebelum memasuki usia yang konon sakral ini, hatimu semestinya sudah ‘mapan’ dan menemukan tempatnya. Jika memang hubungan yang sedang dijalani tidak serius tidak perlulah bertahan berlama-lama. Sebab kamu layak mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari sekadar sementara.

4. 25 tahun mengajarkanmu hal penting soal pertemanan. Dia yang layak dijaga adalah dia yang bertahan
Makin dewasa kamu akan makin sadar bahwa kawan yang bertahan adalah kawan yang memang layak dijaga sepenuh hati. Sudah tidak lagi penting punya kawan banyak yang bisa diajak jalan atau bersenang-senang setiap hari. Kawan adalah dia yang bertahan di tengah segala perubahan yang ada. Kawan adalah dia yang memilih tidak pergi meski kamu sedang menyebalkan sekali. Dia yang seperti ini lah yang layak dijaga sampai nanti.

5.  Di akhir hari kamu akan menyadari bahwa hidup bukan cuma soal rencana. Tapitentang menjalani, sebaik-baiknya
Ada yang jelas harus berubah sebelum memasuki usia 25. Kamu mesti berdamai dengan banyak hal — kegagalan, kesalahan, kompromi terhadap rencana yang nampaknya bisa berhasil sebelumnya. Usia ini memang mengajarkan kita untuk lebih ikhlas menerima keadaan. Beradaptasi dengan seluruh perubahan. Hidup di usia 25 bukan semata soal rencana. Ini adalah tentang bagaimana menggabungkan pasrah sembari tetap berusaha sebaik-baiknya.

6. Usia yang satu ini menuntutmu makin pandai menjaga diri. Tak ada salahnya mengubahproteksi mulai hari ini
Ini bukan cuma soal bagaimana kelak saat kamu sakit, dan ada dana untuk membayar semua tagihannya. Bukan juga tentang bagaimana kamu join gym agar kesehatan tetap terjaga. Proteksi diri adalah perkara menjaga diri sebaik-baiknya, demi orang yang kelak menjadi penting dalam hidupmu dan benar-benar kamu cinta.

Sebelum masuk ke usia sakral ini, tak ada salahnya kamu mulai mendaftarkan diri untuk memiliki polis asuransi. Dengan begini kesehatan dan keselamatanmu akan lebih bisa terjamin, tak peduli apapun keadaannya nanti. Tentunya cara ini juga membuat orang-orang tersayangmu kelak lebih nyaman mendampingi.

*Artikel ini dikutip dari: http://www.hipwee.com/motivasi/6-perubahan-kecil-yang-layak-kamu-praktikkan-biar-gak-menyesal-di-umur-25-an-2/ 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar